Harga minyak dunia kembali turun setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan mulai bulan depan. Kelompok negara produsen minyak yang dipimpin Arab Saudi itu sepakat menambah pasokan sebesar 548.000 barel per hari, yang langsung memicu kekhawatiran kelebihan pasokan di pasar global. Hal ini membuat harga minyak Brent turun hingga 1,6% menuju $67 per barel.
Keputusan ini diumumkan pada Sabtu, sebagai bagian dari strategi OPEC+ untuk menyesuaikan produksi dengan permintaan musim panas. Peningkatan produksi ini jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar, yang sebelumnya memperkirakan tambahan sekitar 411.000 barel. Langkah tersebut juga dinilai sebagai respons terhadap seruan Presiden Donald Trump agar harga bahan bakar lebih terjangkau.
Pasar minyak saat ini berada dalam situasi tidak stabil akibat kombinasi faktor geopolitik dan kebijakan perdagangan. Konflik antara Israel dan Iran, meski telah mencapai gencatan senjata, masih menimbulkan ketidakpastian. Di sisi lain, kebijakan tarif baru dari AS yang akan mulai berlaku 1 Agustus juga menambah tekanan terhadap prospek permintaan minyak global.
OPEC+ menyatakan bahwa keputusan mereka didasarkan pada prospek ekonomi global yang stabil dan fundamental pasar yang sehat. Namun, sejumlah analis memperingatkan bahwa setelah musim panas berakhir, permintaan bisa menurun, sehingga ada risiko harga minyak akan jatuh lebih dalam. Pertemuan lanjutan OPEC+ dijadwalkan pada 3 Agustus untuk membahas potensi tambahan produksi di bulan September.
Sumber: newsmaker
Harga minyak melemah pada hari Jumat (25/7) dan ditutup di level terendah dalam tiga minggu karena para pedagang khawatir akan berita ekonomi negatif dari AS dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan...
Harga minyak melemah pada hari Jumat karena berita ekonomi negatif dari Amerika Serikat dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan pasokan meskipun ada optimisme bahwa kesepakatan perdagangan AS dapat...
Harga minyak stabil di tengah optimisme atas perundingan dagang AS menjelang tenggat waktu penting minggu depan, dan ketatnya pasar diesel yang mendorong sentimen. Minyak mentah Brent berada di atas ...
Harga minyak stabil pada hari Jumat (25/7), karena optimisme perundingan perdagangan mendukung prospek ekonomi global dan permintaan minyak, menyeimbangkan berita tentang potensi pasokan minyak yang l...
Harga minyak naik pada hari Jumat(25/7) karena optimisme perundingan dagang mendukung prospek ekonomi global dan permintaan minyak, mengalahkan berita tentang potensi peningkatan pasokan minyak dari V...
S&P 500 naik 0,4% pada hari Jumat (25/7), mencatat rekor penutupan kelima berturut-turut”rekor terpanjang dalam lebih dari setahun”sementara Nasdaq 100 menguat 0,2% setelah mencapai level tertinggi intraday. Dow Jones menguat 208 poin...
Harga minyak melemah pada hari Jumat (25/7) dan ditutup di level terendah dalam tiga minggu karena para pedagang khawatir akan berita ekonomi negatif dari AS dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan pasokan. Kerugian tersebut dibatasi oleh...
Harga emas melemah pada hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun 0,9% menjadi $3.336,01 per ons pada pukul 14.01...
Saham di Indonesia naik 64 poin, atau 0,9%, ke level 7.555 sekitar siang hari Kamis, menguat untuk sesi kedua berturut-turut dan terutama didukung...
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah pertemuan kebijakan pada bulan Juli, setelah sebelumnya...
Klaim pengangguran awal di AS turun 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi 217.000 pada minggu ketiga bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi pasar yang...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Jumat (25/7) karena pasar terus memantau laporan keuangan perusahaan terbaru sambil...